Kamis, 10 Mei 2018

Manajemen Menurut Henry Fayol

Henry Fayol (1841-1925) adalah warga negara Perancis yang merupakan seorang teori manajemen dan merupakan salah satu kontributor yang paling berpengaruh dalam konsep manajemen.

Hasil gambar untuk henry fayol
Henry Fayol

Pada awal karirnya, Fayol bekerja pada perusahaan pertambangan bernama "Compagnie de Commetry-Fourchambault-Decazeville" pada tahun 1860 sebagai insinyur. Pada masa kerjanya, Fayol meneliti penyebab kebakaran di bawah tanah yang sering terjadi pada saat itu, cara mencegah kebakaran, cara menghadapi kebakaran, cara memperbaiki area yang terbakar, dan mengembangkan tata letak bawah tanah. Atas jasanya tersebut, Fayol diangkat menjadi direktur dan selama menjadi direktur Fayol merubah cara kerja dan pembagian kerja pada perusahaan tersebut sehingga berkembang menjadi konsep manajemen yang efektif dan dapat diaplikasikan dalam industri secara umum.

Konsep yang dikembangkan oleh Fayol dituliskan dalam buku berjudul "General and Industrial Management". Selain buku ini, beliau juga menulis artikel-artikel terkait manajemen, administrasi, serta pertambangan.
Hasil gambar untuk general and industrial management

Fayol merumuskan sistem manajemen menjadi 5 fungsi atau elemen, yaitu Planning (Perencanaan), Organizing (Mengorganisasi), Command (Perintah), Coordination (Koordinasi), dan Control (Kontrol).

Planning adalah membuat penelitian mengenai masa depan (foresight) dan membuat keputusan yang tepat, yang dibutuhkan untuk membuat rencana cadangan untuk mengantisipasi hal-hal tidak terduga atau hal-hal yang tidak diinginkan.

Organizing adalah membangun dan mengembangkan semua fungsi sesuai pembagian masing-masing. Terdapat organisasi manusia dan organisasi materi, dimana manusia dan materi dapat dibagi dalam kelompok sesuai fungsi sehingga pekerjaan dapat terfokus hanya pada satu fungsi tersebut.

Command adalah wewenang dan tanggung jawab yang diberikan oleh pemimpin kepada karyawan, yang mana memberikan suatu tujuan yang terarah bukan hanya untuk karyawan, tetapi juga untuk tujuan perusahaan.

Coordination adalah mengharmonisasikan semua kegiatan agar kegiatan dalam perusahaan dapat bekerja selaras untuk mencapai satu tujuan yang sama.

Control adalah melakukan verifikasi kesesuaian kegiatan yang dilakukan agar sesuai dengan rencana, instruksi, dan prinsip yang berlaku. Fungsi dari control adalah untuk mengetahui kesalahan yang terjadi dan mencegah agar kesalahan tersebut terulang kembali.

Selain itu, Fayol juga merumuskan 14 prinsip manajemen sebagai berikut:
  1. Divisi Kerja merupakan kegiatan dalam menghasilkan sesuatu dengan hasil lebih baik dan memproduksi lebih banyak tetapi dengan effort kerja yang sama.
  2. Wewenang kegiatan memberikan tugas yang sesuai dengan peraturaan yang berlaku. Pada tahapan ini antara personal manajer dengan kepribadian tersebut berpaku pada kepandaian, pengalaman, moral, dan lain-lain. Sehingga dengan memegang teguh wewenang akan membangun kepribadian yang baik pula.
  3. Disiplin merupakan kepatuhan dan tingkah laku seperti menghormati apa yang ada diperusahaan dan menaatinya sebagai seorang pekerja. Dengan adanya kedisiplinan yang baik akan memperlancar perusahaan tersebut.
  4. Kesatuan komando merupakan kegiatan melaksanakan tugas dari satu kepala bagian, sehingga tidak menimbulkan kekacauan di dalamnya.
  5. Satu visi dan misi berpegang pada aktivitas yang berbeda tetapi dengan objek yang sama sehingga dapat membangun benteng yang kuat. Satu badan dengan dua kepala sangat sulit untuk bersatu, sehingga perlu disatukan demi menyamakan satu visi dan misi.
  6. Mementingkan kepentingan bersama merupakan prinsip untuk membantu keberlanjutan perusahaan.
  7. Remunerasi merupakan harga/ gaji dari jasa yang diberikan, dalam hal ini harus adanya rasa adil dan sepadan sehingga memberikan kepuasan, baik dalam personail pekerja ataupun perusahaan
  8. Sentralisasi merupakan posisi tidak mendominasi pada suatu bagian kelompok, sehingga pendapat, pengalaman dan nasihat rekan-rekan dapat diserap secara keseluruhan
  9. Rantai skalar yang merupakan rantai otoritas tertinggi ke jajaran terendah, untuk keberhasilan sesuatu perlu adanya komunikasi dan kekompakan yang baik
  10. Order kegiatan yang dimana mengetahui letak dan tempat yang tepat pada bagian-bagiannya.
  11. Keadilan kegiatan personail didorong untuk melaksanakan tugas dengan pengabdian dan kesetiaan tetapi dengan hasil imbalan yang baik, tidak adanya paksaan.
  12. Stabilitas kepemilikian jabatan, umumnya perlu adanya waktu untuk terbiasa dengan pekerjaan baru, sehingga perlu adanya penyesuaian diri dengan mengasumsikan bahwa kemampuan yang ia miliki diperlukan.
  13. Initatif merupakan rencana dalam kepuasan bagi seseorang untuk mengalaminya.
  14. Setia kawan, pada prinsip ini kesatuan tim merupakan kesuksesan perusahaan berjalan.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Food Technology World - Surya University Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates