Minggu, 09 September 2018

Budaya Makanan

Sepanjang sejarah manusia, kehidupan dan makanan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sejak dahulu, usaha manusia mencari makanan berdasarkan bahan yang telah tersedia serta cara pengolahan bahan mentah tersebut. Pada awalnya, pengolahan bahan mentah yang tentunya sangat sederhana menjadi makanan yang dapat dikonsumsi merupakan hasil kebudayaan manusia. Bahan mentah menjadi makanan karena adanya peranan kebudayaan.

Suatu negara yang memiliki penduduk dengan beragam suku dan ras memiliki aneka ragam jenis makanan serta tata cara yang terbawa oleh warisan kehidupan para nenek moyang, dan secara turun temurun menjadi kebudayaan masyarakat. Makanan dan tata cara menyajikan dan menyantap tersebut bukan hanya sebuah ritual kehidupan seseorang, tetapi juga memiliki keterkaitan dengan budaya dan keyakinan masyarakat.

Menurut Helman, makanan dikategorikan sebagai: (1) makanan dan bukan makanan; (2) makanan upacara dan makanan biasa; (3) makanan pokok dan makanan selingan; (4) makanan biasa dan makanan yang berkhasiat obat-obatan; (5) makanan yang berkualitas panas dan dingin; dan (6) makanan biasa yang tidak bermakna khusus dan makanan yang bermakna simbolik.

Kebiasaan makan didefinisikan sebagai suatu kompleks kegiatan masak-memasak, masalah kesukaan dan ketidaksukaan, kearifan rakyat, kepercayaan-kepercayaan, pantangan-pantangan dan tahayul yang berkaitan dengan produksi, serta persiapan dan konsumsi makanan. Makanan adalah suatu konsep budaya.

Kebudayaan makanan di Indonesia sendiri juga terdapat pengaruh dari unsur kebudayaan asing. Contohnya, budaya makan ketupat saat perayaan hari besar Islam berasal dari pedagang Timur Tengah yang menyebarkan ajaran Islam di Indonesia. Selain itu, saat masa penjajahan Belanda, juga muncul beberapa makanan dengan ciri khas Belanda yang memiliki kebiasaan membuat hidangan berbasis kentang, salah satunya adalah perkedel dan kroket.

Kaasstengels dan klappertaart di Indonesia juga merupakan makanan hasil asimilasi, atau membaurnya dua kebudayaan atau lebih sehingga ciri-ciri kebudayaan yang asli hampir tidak tampak lagi atau salah satu budaya lebih dominan dibanding budaya lainnya. Klappertaart dikenal sebagai kue khas Manado dengan bahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega dan telur. Resep adonan tersebut merupakan pengaruh saat zaman pendudukan Belanda di Manado.

Budaya Makanan merupakan salah satu mata kuliah wajib yang dipelajari oleh mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Surya. Melalui media blog ini, saya akan membagikan ilmu yang dipelajari dalam mata kuliah Budaya Makanan. Ikuti terus ya postingan yang akan terbit setiap minggu :)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Food Technology World - Surya University Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates