Minggu, 14 Oktober 2018

Gluten Free Science

Saat ini, produk gluten free dapat dengan mudah ditemukan di toko-toko biasa dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satu alasan yang mendorong konsumen, khususnya di Kanada, untuk membeli dan mengonsumsi produk gluten free adalah asumsi produk gluten free lebih sehat. Akan tetapi, bagi penderita celiac disease, mengonsumsi produk gluten free merupakan suatu kebutuhan.

Celiac disease merupakan keadaan intoleransi terhadap protein gluten yang dapat menyebabkan inflamasi usus halus yang akan menyebabkan malabsorbsi nutrisi. Gejala penderita celiac disease ketika mengonsumsi gluten adalah defisiensi vitamin dan mineral, cepat merasa lelah, sakit perut, kembung, flatulensi, mual, diare, dan penurunan berat badan.

Namun bagi sebagian masyarakat, tren produk gluten free menyebabkan perubahan pola pikir, sehingga produk gluten free beralih fungsi dari solusi untuk penderita celiac disease menjadi sebuah pola diet yang lebih baik. Harga produk gluten free yang lebih mahal tidak menghalangi masyarakat untuk membeli, karena sebagian masyarakat berasumsi produk yang lebih mahal umumya lebih baik.

Faktanya, produk gluten free mengandung lebih banyak kalori (13% lebih tinggi), sodium (33% lebih tinggi), lemak (204% lebih tinggi), gula (53% lebih tinggi), dan lebih sedikit serat (26% lebih rendah). Selain itu juga tidak ditemukan manfaat gizi produk gluten free, seperti pasta dan roti gluten free yang memiliki kandungan protein lebih rendah dibandingkan produk biasa.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Food Technology World - Surya University Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates