Dalam dunia bisnis, keterampilan manajemen merupakan salah
satu soft skill yang penting untuk
dimiliki oleh pemilik usaha atau seseorang yang menjalani bisnis. Manajemen
merupakan tindakan manipulasi dimana semua Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber
Daya Alam (SDA) diarahkan sedemikian rupa untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Manajemen menurut KBBI adalah sebagai berikut:
ma·na·je·men /manajemén/ n Man 1 penggunaan sumber daya
secara efektif untuk mencapai sasaran; 2 pimpinan yg bertanggung jawab atas
jalannya perusahaan dan organisasi
Tujuan suatu usaha biasanya didapatkan setelah menetapkan
visi misi. Visi umumnya merupakan angan-angan yang ingin dicapai yang bersifat
abstrak sehingga tidak dapat diukur. Misi merupakan bentuk yang lebih konkrit dari
visi. Setelah menetapkan tujuan, didapatkan sasaran, yaitu tujuan yang terukur
atau terboboti. Contoh visi, misi, tujuan, dan sasaran adalah sebagai berikut:
Perusahaan Biskuit X
Visi: menjadi perusahaan di bidang industri makanan kecil berkualitas
yang tumbuh dan berkelanjutan
Misi:
- Menjalankan bisnis produk-produk makanan kecil berkualitas, khususnya biskuit yang bersaing tinggi.
- Menciptakan produk-produk biskuit yang inovatif.
- Meningkatkan standar keamanan pangan yang sudah ada dengan lebih ekstensif.
- Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan para distributor dan konsumen.
Tujuan:
- Memperoleh suatu keuntungan dan pendapatan dari perusahaan yang didirikan untuk mengsejahterakan pemilik dan tenaga kerja.
- Mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan produk makanan ringan yang berkualitas.
- Memperoleh kepercayaan konsumen sehingga diharapkan usaha dapat lebih berkembang.
Sasaran:
- Memiliki kerjasama distribusi dengan seluruh retail supermarket di Indonesia dalam jangka waktu 1 tahun.
- Meningkatkan penjualan produk biskuit sebanyak 15% dalam waktu 1 tahun.
- Menciptakan 1 variasi baru dalam waktu 6 bulan.
Seorang pemilik bisnis atau yang menjalani usaha untuk
mengarah ke tujuan dan sasaran, harus melalui jalur yang disebut dengan rencana
strategis. Suatu rencana disebut sebagai rencana strategis apabila setiap
langkah yang diambil memperhatikan seluruh aspek yang terlibat, seperti SDM,
budget, teknologi, koneksi, aset, dan waktu. Dari seluruh aspek ini, yang
paling harus diperhatikan adalah waktu, karena waktu tidak dapat dibeli.
Di dunia ini tidak ada yang ideal. Setiap langkah akan ada
hambatannya. Apabila menemukan hambatan di rencana strategis, seseorang harus
melakukan manuver atau taktik, yang berarti seseorang harus berbelok terlebih
dahulu dari jalur awal. Manuver atau taktik juga dilakukan saat seseorang mau
mengecoh pesaing. Akan tetapi, manuver harus diatur supaya tidak terlalu jauh
dari jalur awal dan harus segera kembali ke tujuan semula.
Sekian dulu materi keterampilan manajemen minggu ini.
Nantikan kembali post berikutnya minggu depan. Have a nice day!
0 komentar:
Posting Komentar