Selasa, 17 April 2018

Keterampilan Manajemen


Dalam dunia bisnis, keterampilan manajemen merupakan salah satu soft skill yang penting untuk dimiliki oleh pemilik usaha atau seseorang yang menjalani bisnis. Manajemen merupakan tindakan manipulasi dimana semua Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) diarahkan sedemikian rupa untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen menurut KBBI adalah sebagai berikut:

ma·na·je·men /manajemén/ n Man 1 penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran; 2 pimpinan yg bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi

Tujuan suatu usaha biasanya didapatkan setelah menetapkan visi misi. Visi umumnya merupakan angan-angan yang ingin dicapai yang bersifat abstrak sehingga tidak dapat diukur. Misi merupakan bentuk yang lebih konkrit dari visi. Setelah menetapkan tujuan, didapatkan sasaran, yaitu tujuan yang terukur atau terboboti. Contoh visi, misi, tujuan, dan sasaran adalah sebagai berikut:


Perusahaan Biskuit X

Visi: menjadi perusahaan di bidang industri makanan kecil berkualitas yang tumbuh dan berkelanjutan

Misi:
  • Menjalankan bisnis produk-produk makanan kecil berkualitas, khususnya biskuit yang bersaing tinggi.
  • Menciptakan produk-produk biskuit yang inovatif.
  • Meningkatkan standar keamanan pangan yang sudah ada dengan lebih ekstensif.
  • Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan para distributor dan konsumen.


Tujuan:
  • Memperoleh suatu keuntungan dan pendapatan dari perusahaan yang didirikan untuk mengsejahterakan pemilik dan tenaga kerja.
  • Mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan produk makanan ringan yang berkualitas.
  • Memperoleh kepercayaan konsumen sehingga diharapkan usaha dapat lebih berkembang.


Sasaran:
  • Memiliki kerjasama distribusi dengan seluruh retail supermarket di Indonesia dalam jangka waktu 1 tahun.
  • Meningkatkan penjualan produk biskuit sebanyak 15% dalam waktu 1 tahun.
  • Menciptakan 1 variasi baru dalam waktu 6 bulan.


Seorang pemilik bisnis atau yang menjalani usaha untuk mengarah ke tujuan dan sasaran, harus melalui jalur yang disebut dengan rencana strategis. Suatu rencana disebut sebagai rencana strategis apabila setiap langkah yang diambil memperhatikan seluruh aspek yang terlibat, seperti SDM, budget, teknologi, koneksi, aset, dan waktu. Dari seluruh aspek ini, yang paling harus diperhatikan adalah waktu, karena waktu tidak dapat dibeli.

Di dunia ini tidak ada yang ideal. Setiap langkah akan ada hambatannya. Apabila menemukan hambatan di rencana strategis, seseorang harus melakukan manuver atau taktik, yang berarti seseorang harus berbelok terlebih dahulu dari jalur awal. Manuver atau taktik juga dilakukan saat seseorang mau mengecoh pesaing. Akan tetapi, manuver harus diatur supaya tidak terlalu jauh dari jalur awal dan harus segera kembali ke tujuan semula.

Sekian dulu materi keterampilan manajemen minggu ini. Nantikan kembali post berikutnya minggu depan. Have a nice day!

0 komentar:

Posting Komentar

 

Food Technology World - Surya University Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates