Selasa, 24 November 2015

Stelechocarpus burahol (Buah Kepel)

Stelechocarpus burahol (Stelechocarpus burahol (Blume) Hook.f & Thomson) atau yang lebih dikenal dengan nama buah kepel (bahasa Jawa) adalah buah asli Indonesia yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu, buah kepel juga merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia yang sudah jarang dibudayakan karena nilai ekonominya yang rendah.
Berdasarkan hasil penelitian, tanaman kepel jarang dibudidayakan oleh masyarakat karena beberapa faktor. Faktor utamanya ada nilai ekonomisnya yang rendah karena kandungan daging buahnya yang sedikit. Selain itu, tanaman kepel termasuk dalam tanaman musiman yang hanya akan menghasilkan bunga dan buah pada musimnya.
Namun, ternyata tanaman kepel memiliki banyak manfaat mulai dari buah, daun, hingga batangnya. Manfaat buat kepel yang menonjol adalah membuat hasil ekskresi tubuh seperti keringat, nafas, dan air seni menjadi harum bagi yang mengonsumsinya. Hal ini dikarenakan di dalam buah kepel terdapat kandungan senyawa etil asetat mencapai 93.3%. Daunnya memiliki bahan antioksidan yang sangat bermanfaat. Sementara batangnya yang kuat dapat digunakan sebagai perabot rumah.
Untuk meningkatkan populasi tanaman kepel, maka buah kepel dapat dikembangkan sebagai olahan pangan yang didasarkan pada manfaat buah kepel sendiri. Kandungan etil asetat dalam buah kepel dapat dimanfaatkan menjadi permen pengharum nafas. Setelah dilakukan pengembangan buah kepel menjadi olahan pangan, diharapkan budidaya tanaman kepel semakin banyak sehingga lebih banyak masyarakat dalam negeri maupun luar negeri yang tahu mengenai tanaman kepel.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Food Technology World - Surya University Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates